Tiga Rasa Satu Dapur (Three Flavor, One Kitchen)

Tiga bersaudari dari keluarga Kusuma yaitu Liliana Amelia Putri Kusuma (Lily), Lucia Angelica Putri Kusuma (Lulu), dan Lulana Aurelia Putri Kusuma (Lula) yang hidup dalam satu atap namun membawa warna dan konflik yang tak pernah habis setiap harinya. Mereka berasal dari keluarga kaya yang memilih hidup sederhana dan tak suka pamer, bahkan sering makan di warteg atau naik transportasi umum demi merasakan "hidup nyata".

Lily (27), sang sulung yang kalem dan dewasa adalah penulis berita sekaligus news anchor di stasiun televisi. Ia sering jadi penengah antara dua adik kembarnya. Diam-diam, Lily menyimpan rasa pada seorang pria keturunan Tionghoa-Indonesia yaitu Andrew Christian Lim, rekan kerja yang juga perhatian dan sering ikut kegiatan sosial bersamanya.

Lulu (25), si anak tengah yang rasional dan sabar, bekerja kantoran dan tanpa sadar terjebak dalam cinta segitiga antara atasannya yang baik hati, Dandy Hendrico, dan sahabat lama yang berubah jadi pengusaha flamboyan, Peter William. Ketegasan Lulu diuji saat harus memilih antara kenyamanan dan kenangan masa lalu.

Lula (25), si bungsu yang manja dan cerewet, bekerja sebagai chef di restoran mewah. Dia sering debat kusir dengan Togar Simatupang, advokat muda yang berasal dari etnis Batak Toba yang kaku tapi tulus, yang ternyata jatuh cinta padanya. Namun hati Lula justru berbunga-bunga tiap kali Leonardo de Santos (Leo), selebgram sekaligus aktor asal Filipina datang dan memuji masakannya dengan logat campur aduk: "Lula, your pasta is masarap talaga!"

Meski sering bertengkar, menegur, dan bahkan diam-diam saling bersaing, ikatan darah, cinta masakan, dan nilai-nilai keluarga yang ditanamkan orang tua mereka tetap menyatukan mereka. Apalagi ketika sebuah rahasia keluarga mulai terungkap, ketiganya harus belajar bahwa cinta, baik itu pada keluarga, pekerjaan, atau pasangan tak pernah datang tanpa bumbu, tawa, dan air mata.

[Bahasa Inggris]
The three Kusuma sisters, Liliana Amelia Putri Kusuma (Lily), Lucia Angelica Putri Kusuma (Lulu) and Lulana Aurelia Putri Kusuma (Lula) live under one roof, yet each day brings endless color and conflict. Born into a wealthy family that chooses a simple life, they avoid showing off, often eating at local eateries or taking public transport just to experience “real life.”

Lily (27) the eldest, calm and mature, works as a news anchor and journalist. She often mediates between her twin sisters. Secretly, she harbors feelings for Andrew Christian Lim, a caring Chinese-Indonesian colleague who often joins her in social activities.

Lulu (25) the rational and patient middle sister, works in an office but finds herself caught in a love triangle between her kind-hearted boss, Dandy Hendrico, and an old friend turned flamboyant entrepreneur, Peter William. Lulu’s decisiveness is tested as she must choose between comfort and cherished memories of the past.

Lula (25) the youngest, spoiled and talkative, is a chef at a luxury restaurant. She frequently clashes with Togar Simatupang, a young Batak Toba lawyer rigid but sincere who secretly falls for her. Yet her heart flutters whenever Leonardo de Santos (Leo), a Filipino actor and social media influencer, praises her cooking with his charmingly mixed accent: “Lula, your pasta is masarap talaga!”

Despite constant quarrels, scoldings, and silent rivalries, their blood bond, love for cooking, and family values keep them united. When a family secret begins to surface, the sisters must learn that love whether for family, career, or romance never comes without seasoning, laughter, and tears.

Komentar