Antara Cinta dan Dunia (Between Love and the World)

Jasmine Gloria, seorang gadis muda berusia 23 tahun adalah seorang penulis novel romantis remaja yang introvert. Kehidupannya penuh dengan kesendirian dan dunia imajinasinya, yang selalu ia tuangkan dalam karya-karya novel. Suatu hari, saat sedang menunggu bis di halte, ia bertemu dengan Frederick Andreas, seorang pria tampan berusia 27 tahun yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan extrovert. Frederick, yang memiliki kepribadian terbuka dan suka bergaul, langsung merasa tertarik pada Jasmine yang tampak berbeda dari wanita lain yang biasa ia temui.

Meskipun Jasmine cenderung menghindari interaksi dengan orang asing, kehangatan dan pesona Frederick membuatnya merasa nyaman untuk membuka diri sedikit demi sedikit. Pertemuan singkat itu ternyata bukan yang terakhir, mereka kembali bertemu secara kebetulan di beberapa kesempatan dan Frederick semakin merasa tertarik dengan dunia Jasmine yang penuh imajinasi dan cerita. Jasmine yang awalnya merasa terintimidasi mulai merasakan getaran cinta yang perlahan tumbuh, meski ia masih terikat dengan rasa takut membuka hati.

Namun, kehidupan mereka yang berbeda dunia memunculkan konflik antara dunia nyata Frederick yang penuh dengan bisnis dan kesibukan dan dunia imajinatif Jasmine yang lebih memilih kesendirian untuk menulis. Akankah mereka mampu menemukan keseimbangan di antara perbedaan itu dan membiarkan cinta tumbuh atau akankah dunia mereka terpisah selamanya?

[Bahasa Inggris]
Jasmine Gloria, a 23 years old introverted young woman, is a writer of romantic teen novels. Her life is filled with solitude and the world of imagination, which she pours into her stories. One day, while waiting at a bus stop, she meets Frederick Andreas, a 27 years old charming man known as a successful and extroverted entrepreneur. Frederick, with his open and sociable personality, is immediately intrigued by Jasmine, who seems so different from the women he usually encounters.

Although Jasmine tends to avoid interaction with strangers, Frederick’s warmth and charisma make her feel safe enough to slowly open up. Their brief encounter turns out not to be the last fate continues to bring them together in unexpected moments, and Frederick becomes increasingly fascinated by Jasmine’s imaginative world and her quiet charm. Jasmine, initially intimidated, begins to feel the stirrings of love, even though she is still held back by her fear of vulnerability.

However, their contrasting worlds begin to cause conflict Frederick’s fast-paced reality of business and networking clashes with Jasmine’s quiet, introspective life devoted to writing. Can they find balance between their differences and allow love to blossom, or will their worlds remain forever apart?

Komentar