- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Di Jakarta, pada tahun 1989. Irene Aurellia Hariadi dan Christopher Adrianto adalah dua sahabat remaja yang tak terpisahkan sejak duduk di bangku SMP. Bersama-sama mereka melewati masa-masa sekolah hingga kuliah di awal tahun 90-an, berbagi tawa, rahasia, dan diam-diam, perasaan yang tak pernah terungkap. Irene, yang cerdas dan lembut, memilih jurusan ekonomi manajemen, sementara Chris yang ambisius dan tenang memilih jalan hukum.
Namun setelah wisuda di tahun 1999, takdir membawa mereka ke arah berbeda. Chris menerima tawaran bekerja di firma hukum internasional di Sydney, Australia. Irene menetap di Jakarta dan membangun hidup bersama Darmin Gunawan, seorang pengusaha sukses. Mereka berdua berpisah, membawa kenangan masa muda yang tak pernah benar-benar padam.
Tahun 2025. Irene dan Chris, kini berusia 49 tahun, bertemu kembali dalam reuni kampus di Jakarta. Pertemuan itu membuka kembali luka-luka lama yang telah lama terkubur. Meski masing-masing telah memiliki keluarga, Irene dengan putrinya Michelle Alena Gunawan dan Chris dengan putranya Hansel Francesco Ardianto, keduanya menyadari bahwa perasaan mereka dahulu bukan sekadar masa lalu.
Namun kali ini, mereka tidak bertemu untuk cinta yang tak pernah tersampaikan. Mereka bertemu untuk membuka jalan baru: menyatukan kisah mereka melalui anak-anak mereka. Michelle dan Hansel, dua anak muda dewasa yang dibesarkan di dua benua berbeda kini tanpa sadar menjadi penerus kisah cinta yang dulu tidak berakhir bahagia.
Mampukah cinta yang tak berakhir di masa lalu bersemi dalam generasi baru? Ataukah sejarah akan terulang kembali?
[Bahasa Inggris]
Jakarta, 1989.
Irene Aurellia Hariadi and Christopher Adrianto were inseparable teenage best friends since junior high. Together, they went through school and early university life in the early 90s sharing laughter, secrets, and quietly, unspoken feelings. Irene, intelligent and gentle, chose to study business management, while Chris, ambitious and composed, pursued law.
But after their graduation in 1999, fate took them down different paths. Chris accepted an offer to work at an international law firm in Sydney, Australia. Irene remained in Jakarta, building a life with Darmin Gunawan, a successful businessman. They parted ways, carrying with them memories of youth that never truly faded.
The year is 2025.
Irene and Chris, now 49, reunite at a university alumni gathering in Jakarta. Their meeting reopens old wounds long buried. Though both now have families, Irene with her daughter, Michelle Alena Gunawan, and Chris with his son, Hansel Francesco Ardianto, they realize that their feelings back then were never just a fleeting memory.
But this time, they are not meeting for a love left unsaid. They are meeting to open a new path: uniting their stories through their children. Michelle and Hansel, two young adults raised on different continents, unknowingly step into the continuation of a love story that once ended unfinished.
Will a love that failed to bloom in the past find new life in the next generation?
Or is history doomed to repeat itself?
Cerita
Coming of Age
Drama Romantis
Remaja
Romantis
Senja di Dua Benua
Sinopsis
Twilight in Two Continents
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar