Sebentar lagi Pesta Olahraga di Asia Tenggara akan segera dimulai tepatnya di negara Kamboja pada tanggal 5-17 Mei 2023 dan juga ini pertama kalinya Kamboja menjadi Tuan Rumah pada Sea Games 2023. Sebelumnya kita akan membahas tentang Sea Games dan sejarahnya seperti apa?
Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang multi-olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (bahasa Inggris: Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
- Singkatan : SEA Games
- Acara pertama : 1959 SEAP Games di Bangkok, Thailand
- Terjadi setiap : 2 tahun (Setiap tahun ganjil)
- Tujuan : Ajang multi-olahraga untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara
- Markas besar : Bangkok, Thailand
- Presiden : Charouck Arirachakaran
Sejarah
Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara (Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Bertujuan untuk mengeratkan kerja sama, pemahaman, dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.
SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma (Myanmar), Malaysia, Vietnam Selatan, Laos, dan Singapura yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Thailand, Burma (Myanmar), Vietnam Selatan, Malaysia, Laos, dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games.
SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma (Myanmar), Vietnam, Laos, Malaysia, dan Singapura yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Filipina dan Indonesia. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta dan Timor Leste pada Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi.
Logo
Logo Pesta Olahraga Asia Tenggara mulai diperkenalkan pada edisi 1959 di Bangkok, menggambarkan enam cincin yang mewakili enam anggota pendiri dan digunakan hingga edisi 1997 di Jakarta. Jumlah cincin meningkat menjadi 10 selama edisi 1999 di Bandar Seri Begawan untuk mencerminkan dimasukkannya Singapura yang dimasukkan ke Federasi Olahraga Asia Tenggara pada tahun 1961 dan Brunei, Indonesia, dan Filipina yang bergabung dengan organisasi pada tahun 1977. Jumlah cincin itu ditambahkan lagi menjadi 11 selama pertandingan 2011 di Indonesia untuk mencerminkan anggota terbaru yang bergabung dengan federasi, Timor Timur yang diterima pada tahun 2003.
Negara Peserta
- Brunei dengan nama resmi Brunei Darussalam debut pada tahun 1977, Kode IOC : BRU, Kode lain yang digunakan : BRN (ISO)
- Kamboja dengan nama resmi Kerajaan Kamboja debut pada tahun 1961, Kode IOC : CAM, Kode lain yang digunakan : KHM (1972–1976, ISO)
- Indonesia dengan nama resmi Republik Indonesia debut pada tahun 1977, Kode IOC : INA, Kode lain yang digunakan : IHO (1952), IDN (FIFA, ISO)
- Laos dengan nama resmi Republik Demokratik Rakyat Laos debut pada tahun 1959, Kode IOC : LAO
- Malaysia dengan nama resmi Federasi Malaysia debut pada tahun 1959, Kode IOC: MAS, Kode lain yang digunakan : MAL (1952 − 1988), MYS (ISO)
- Myanmar dengan nama resmi Republik Persatuan Myanmar debut pada tahun 1959, Kode IOC : MYA, Kode lain yang digunakan : BIR (1948 – 1988), MMR (ISO)
- Filipina dengan nama resmi Republik Filipina debut pada tahun 1977, Kode IOC : PHI, Kode lain yang digunakan : PHL (ISO, FIBA)
- Singapura dengan nama resmi Republik Singapura debut pada tahun 1959, Kode IOC : SGP, Kode lain yang digunakan : SIN (1959 – 2016)
- Thailand dengan nama resmi Kerajaan Thailand debut pada tahun 1959, Kode IOC : THA
- Timor Leste dengan nama resmi Republik Demokratik Timor-Leste debut pada tahun 2003, Kode IOC : TLS, Kode lain yang digunakan : IOA (2000)
- Vietnam dengan nama resmi Republik Sosialis Vietnam debut pada tahun 1959, Kode IOC : VIE, Kode lain yang digunakan : VET (1964), VNM (1968–1976, ISO)
Daftar Tuan Rumah ada di postingan selanjutnya
Cabang Olahraga
Menurut Piagam dan Aturan SEAGF, negara tuan rumah harus menggelar minimal 22 olahraga: dua olahraga wajib dari Kategori 1 (atletik dan olahraga air), di samping minimal 14 olahraga dari Kategori 2, dan maksimum 8 olahraga dari Kategori 3 (abu-abu dinaungi pada tabel di bawah). Setiap olahraga tidak boleh menawarkan lebih dari 5% dari total penghitungan medali, kecuali untuk atletik, olahraga air, dan menembak. Untuk setiap olahraga dan acara yang akan dimasukkan, minimal empat negara harus berpartisipasi di dalamnya. Olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dan Asian Games harus mendapat prioritas.
- Akuatik : Semua
- Aquathlon : 2023
- Anggar : 2003-2007, 2011, 2015
- Angkat Besi : 1959–1997, 2001–2013, 2017
- Arnis : 1991, 2005, 2019, 2023
- Atletik : Semua
- Bersepeda : 1959-1979, sejak 1983
- Biliar : Sejak 1987
- Binaraga : 1987–1993, 1997, 2003–2007, 2013, 2021
- Bisbol : 2005–2007, 2011, 2019
- Bridge : Hanya pada tahun 2011
- Bola Basket : 1979–2003, 2007, sejak 2011
- Bola Jaring : 2001, sejak 2015-2019
- Bola Lantai : 2015-2019, 2023
- Bola Tangan : 2005–2007, 2021
- Bola Tangan Pantai : 2019-2021
- Bola Voli : 1959–1997, sejak 2001
- Boling : 1977–1979, 1983–2001, 2005–2007, 2011, 2015-2021
- Boling Lapangan : 1999, 2001, 2005–2007, 2017-2019
- Bulutangkis : Semua
- Catur : 2003–2005, 2011–2013, sejak 2019
- Chinlone : 2013
- Dance Sport : 2005–2009, sejak 2019
- Dayung : 1989–1991, 1997, 2001–2007, 2011–2015, sejak 2019
- Dwi Lomba (Duathlon) : sejak 2019
- eSports : Sejak 2019
- Equestrian : 1983, 1995, 2001, 2005–2007, 2011-2017
- Fin Swimming : 2003, 2009–2011, sejak 2021
- Futsal : 2007, 2011–2013, 2017, 2021
- Gulat : 1987, 1997, 2003–2013, sejak 2019
- Golf : 1985–1997, 2001, sejak 2005
- Hoki Es : 2017-2019
- Hoki Dalam Ruangan : 2017-2019, 2023
- Hoki Lapangan : 1971–1979, 1983, 1987–1989, 1993–2001, 2007, 2013-2017, 2023
- Judo : 1967–1997, sejak 2001
- Ju-jitsu : sejak 2019
- Karate : 1985–1991, 1995–1997, 2001–2013, sejak 2017
- Kenpō : 2011–2013
- Kick Boxing : sejak 2019
- Kriket : 2017, 2023
- Kurash : 2019-2021
- Kun Bukator : 2023
- Kun Khmer : 2023
- Menembak : 1959-2021
- Menyelam : sejak 1965
- Modern Pentathlon : 2019
- Muay Thai : 2005–2009, 2013, 2019-2021
- Obstacle Racing : 2021, 2023
- Olahraga Kano : 1985, 1995, 2001, 2005–2007, 2011–2015, 2019, 2021
- Panahan : 1977–1997, 2001-2021
- Panjat Tebing : 2011
- Paralayang : 2011
- Pelayaran : 1961, 1969–1971, 1975–1977, 1983–1997, 2001, 2005–2007, 2011-2019, 2023
- Pencak Silat : 1987–1989, 1993–1997, sejak 2001
- Perahu Naga : 1993, 1997–1999, 2003–2007, 2011–2015, 2023
- Pétanque : Sejak 2001
- Polo : 2007, 2017-2019
- Polo Air : 1965-2019, 2023
- Renang Tersinkronisasi : 2001, 2011, 2015-2017
- Rugbi 7 : 2015-2019
- Roller Sport : Hanya pada tahun 2011
- Sambo : 2019
- Senam : 1979–1981, 1985–1997, 2001–2007, 2011, sejak 2015
- Sepak Bola : Semua
- Sepak Takraw : 1967–1969, sejak 1973
- Seluncur Indah : 2017-2019
- Shuttle Cock : 2007–2009
- Skateboard : 2019
- Skating Kecepatan Jalur Pendek : 2017-2019
- Ski air : 1987, 1997, 2011, 2015-2019
- Skuas : 1991–2001, 2005–2007, 2015-2019
- Softball : 1981–1983, 1989, 2003–2005, 2011, 2015, 2019
- Soft Tenis : 2011, 2019, 2023
- Surfing : 2019
- Taekwondo : Sejak 1985
- Tenis : 1959–2011, sejak 2015
- Tenis Meja : Semua
- Teqball : 2023
- Tinju : Semua
- Tri Lomba (Triathlon) : 2005–2007, sejak 2015
- Uni rugbi : 1969, 1977–1979, 1995, 2007
- Vovinam : 2011–2013, sejak 2021
- Wakeboarding : 2019
- Wushu : 1991–1993, 1997, sejak 2001
- Xiangqi : sejak 2021
Perolehan Medali Sepanjang Masa
Diperbaiki setelah menyeimbangkan data Dewan Olimpiade Asia dan situs arsip lainnya yang menyimpan klasemen medali Pesta Olahraga Asia Tenggara sebelumnya. Beberapa informasi dari situs tersebut tidak ada, salah, dan atau tidak diperbarui.
- Thailand : 2453 (Emas), 2127 (Perak), 2204 (Perunggu), total keseluruhan : 6784 medali
- Indonesia : 1980 (Emas), 1876 (Perak), 1970 (Perunggu), total keseluruhan : 5826 medali
- Malaysia : 1376 (Emas), 1363 (Perak), 1872 (Perunggu), total keseluruhan : 4611 medali
- Vietnam : 1269 (Emas), 1097 (Perak), 1225 (Perunggu), total keseluruhan : 3587 medali
- Filipina : 1180 (Emas), 1346 (Perak), 1702 (Perunggu), total keseluruhan : 4228 medali
- Singapura : 1045 (Emas), 1090 (Perak), 1500 (Perunggu), total keseluruhan : 3635 medali
- Myanmar : 594 (Emas), 784 (Perak), 1095 (Perunggu), total keseluruhan : 2473 medali
- Kamboja : 159 (Emas), 202 (Perak), 425 (Perunggu), total keseluruhan : 786 medali
- Laos : 77 (Emas), 122 (Perak), 412 (Perunggu), total keseluruhan : 611 medali
- Brunei : 17 (Emas), 57 (Perak), 170 (Perunggu), total keseluruhan : 244 medali
- Timor Leste : 3 (Emas), 9 (Perak), 39 (Perunggu), total keseluruhan : 51 medali
Sumber:
Wikipedia
Komentar
Posting Komentar