- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bercerita tentang kenakalan remaja di SMA Bina Harapan yang penuh tantangan, misteri dan rasa takut terhadap para murid seperti kehamilan di luar nikah, bullying, gaya pacaran yang di luar batas dan melebihi orang dewasa, kisah cinta antara guru dan murid serta pelecehan seksual guru terhadap siswi di SMA Bina Harapan.
Agatha Angelina (Agatha) adalah murid kelas 11 di SMA Bina Harapan dan dia murid terpandai kedua dikelasnya setelah Cecil dan Alexa, Agatha juga merupakan anak konglomerat di Jakarta walaupun dia berasal dari keluarga kaya dia gak mau pamer kekayaan di depan teman-temannya. George Enrico adalah murid kelas 11 di SMA Bina Harapan yang sering masuk bimbingan konseling (BK) karena sering berkelahi dengan murid laki-laki dan anaknya bad boy. Suatu ketika Agatha dan temannya ke kantin dan dia melihat George berantem dengan salah satu murid di kantin dan Agatha langsung menolong mereka dari perkelahian dan dia melerai, George pun dibawa ke bimbingan konseling (BK) dan guru BK sudah beberapa kali peringatkan kepada George tetapi George tidak menghiraukannya dan guru BK segera memberikan surat kepada George untuk orangtuanya setelah dari BK George berterima kasih kepada Agatha atas kejadian tersebut dan dia ingin mengundang Agatha untuk pesta besok sabtu dan dia menyetujuinya. George memang menyukai Agatha tetapi belum ada perasaan diantara mereka berdua.
Pada malam minggu George sengaja mengundang Agatha di pesta tersebut dan tanpa sengaja George diam-diam memasukkan obat tidur di minuman Agatha. George segera memberikan minuman itu pada Agatha dan dia gak tahu kalau minuman yang dia minum sudah dikasih obat tidur pada George. Setelah pesta selesai para tamu pada pulang dan tinggal George dan Agatha di pesta tersebut, Agatha mengantuk dan dia tertidur di kursi tamu dan George menggendong Agatha dan dia membawanya ke kamar. Setelah mengunci kamar dan membaringkan Agatha di ranjang, George menanggalkan pakaian Agatha secara pelan-pelan dan George pun membuka pakaiannya dan tersisa celana dalam yang dia pakai dan George melakukan hubungan intim disaat Agatha tertidur sampai pagi.
Keesokan paginya Agatha terbangun dan dia kaget karena disampingnya ada George yang masih terlelap dalam tidurnya dan lebih parahnya Agatha kaget dirinya tidak memakai pakaian sama sekali dan dia menutupi tubuhnya dengan selimut, George akhirnya bangun dia langsung memeluk Agatha karena dia takut Agatha hamil dan Agatha menangis karena dia takut kalau dia hamil dan dia akan berhenti sekolah. George siap bertanggung jawab nantinya kalau Agatha hamil.
Beberapa bulan kemudian Agatha merasakan tubuhnya aneh dan dia bilang kalau dia belum ada tanda-tanda datang bulan setelah pulang sekolah dia dan George ke apotek untuk membeli testpack sesampainya di rumah George, Agatha segera ke toilet dan dia kaget kalau dirinya hamil dan dia menangis dan takut kepada orang tuanya kalau dirinya hamil. Agatha segera keluar dari toilet dan menunjukkan testpack ke George dan George kaget kalau Agatha hamil, Agatha masih menangis dan dia memeluk George dan dia segera bertanggung jawab atas kehamilan Agatha dan dia juga akan memberi tahu kepada orangtua masing-masing. George dengan beraninya memberitahu kepada orang tuanya kalau dirinya menghamili Agatha dan ayah George marah besar karena putranya menghamili gadis itu sedangkan ibunya hanya bisa pasrah saja sedangkan di rumahnya Agatha, orang tua Agatha duduk di ruang tamu bersama Agatha dan ibunya Agatha bertanya kepada putrinya kenapa dia belum datang bulan beberapa bulan ini dan dia ingin berkata jujur tetapi takut karena orang tuanya bakal marah, Agatha akhirnya berbicara dengan orangtuanya dan dia bilang dia hamil dan yang menghamilinya George, orang tua Agatha kaget karena putrinya hamil di luar nikah dan ayah dan ibunya pasrah karena Agatha hamil di luar nikah dan ayahnya ingin Agatha berhenti dari sekolah dan fokus dengan kehamilannya sambil homeschooling nantinya.
Malam harinya George beserta orangtuanya berkunjung ke rumah Agatha dan George meminta maaf kepada orangtua Agatha karena dia sudah menghamili Agatha dan George janji akan merawat anak mereka nantinya, George juga jujur kalau dia menghamili Agatha karena suka sama suka atau berhubungan intim dan orang tua mereka kaget dan ayah George memberi tahu kepada keluarga Agatha kalau dia dan ibunya George nasibnya sama seperti Agatha dan George karena hamil diluar nikah dan orang tua George maupun orang tua Agatha setuju karena itu.
Beberapa bulan setelah kejadian hamil di luar nikah akhirnya Agatha keluar dari sekolah karena fokus kehamilannya dan dia memutuskan untuk homeschooling sampai lulus SMA sedangkan George tetap bersekolah sampai lulus SMA setelah lulus dia bekerja demi Agatha dan calon anak mereka.
Di sekolah selalu ada bullying begitu juga dengan Cecilia Rebecca (Cecil), seorang murid kelas 11 di SMA Bina Harapan yang selalu menjadi korban bullying oleh Hera Madeleine (Hera), Stella Catharina (Stella), Arabella Indira (Ara), dan Ursula Mariana (Ursula), setiap hari Hera dan gengnya selalu mengganggu murid lain termasuk Cecil. Alexandra Zeta (Alexa) adalah sahabat dari Cecil yang selalu menolong Cecil dari aksi bullying Hera dan gengnya, suatu ketika pada jam istirahat Cecil dan Alexa duduk di kantin tiba-tiba Hera menyiram air ke Cecil dan Alexa melihat itu Ferry Alexander (Ferry), sang ketua OSIS di SMA Bina Harapan langsung menolong Cecil dari aksi bullying Hera dan Ferry marah besar dengan Hera dan gengnya karena dia sudah melakukan aksi yang gak pantas terhadap Cecil.
Ferry bersama teman-temannya Dandy Theodore (Dandy), Louis Anthony (Louis) dan Alexa melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah dan guru-guru, kepala sekolah mengerti soal itu dan dia sudah pusing dengan kelakuan Hera dan gengnya. Alexa sebagai sahabat Cecil menenangkan Cecil dari trauma bullying tersebut dan dia beserta Ferry dan temannya sudah melaporkan kepada kepala sekolah, Cecil berterima kasih kepada Ferry karena dia sudah menolongnya.
Keesokan harinya Hera, Stella, Ara dan Ursula dipanggil kepala sekolah soal kejadian bullying yang melibatkan para murid termasuk Cecil, kepala sekolah sudah beberapa kali menasihati kepada mereka tetapi selalu diabaikan Hera dan gengnya dan juga kepala sekolah akan memanggil orang tua mereka besok. Setelah dari ruang kepala sekolah Hera kesal karena Ferry dan teman-temannya sudah memberitahu soal itu kepada kepala sekolah dan guru.
Besoknya Hera beserta teman-temannya akhirnya membawa orang tua mereka ke sekolah dan menghadap kepala sekolah, sesampainya di ruangan kepala sekolah Hera dan gengnya hanya bisa pasrah dan takut karena mereka membawa orang tua mereka. Salah satu murid yang juga korban bullying Hera membawa bukti berupa video yang dia rekam secara diam-diam setelah video diputar Hera dan gengnya hanya bisa pasrah dan menangis karena mereka bersalah atas kelakuan mereka selama ini dan orang tua mereka marah besar dengan anak mereka. Setelah pertemuan dengan kepala sekolah Hera dan gengnya diskors selama 2 bulan supaya mereka berempat jera, Cecil berterima kasih kepada kepala sekolah, guru, Ferry, Dandy, Louis, Alexa dan murid lain soal kasus bullying. Beberapa minggu setelah Hera dan gengnya diskors, Cecil, Ferry dan teman-temannya terbebas dari bullying dan mereka semua ingin fokus dengan pelajaran di sekolah.
Gaya pacaran ala orang dewasa sudah biasa bagi anak remaja begitu juga dengan Jeanne Beatrice (Jeanne) dan Georgino Martino (Gino) yang merupakan sepasang kekasih ini selalu menjadi pusat perhatian para murid di sekolah karena gaya pacaran mereka dan terkadang para murid juga iri dengan Jeanne dan Gino yang di kadang sebagai pasangan couple goals di sekolah. Suatu ketika saat pulang sekolah Jeanne dan Gino bergandengan tangan dan Gino mencium kening Jeanne di depan teman-temannya di parkiran sekolah sontak membuat para murid lain histeris karena kemesraan mereka berdua, Gino selalu pamer kemesraan dengan Jeanne di depan temannya terkadang guru dan kepala sekolah juga melihat kemesraan mereka di sekolah dan mereka kadang jengkel dengan kelakuan Jeanne dan Gino.
Malam harinya Gino mengajak Jeanne ke kafe seperti biasa mereka selalu pamer kemesraan di depan umum bahkan pengunjung kafe risih dengan kelakuan mereka berdua, setelah dari kafe Jeanne mengajak Gino ke rumahnya karena orang tuanya di luar negeri karena kerjaan dan Jeanne menyuruh Gino untuk menginap di rumah Jeanne dan Gino menyetujui hal itu. Sesampainya di rumah Jeanne, mereka berdua berciuman dan Jeanne mengunci rumahnya supaya tetangganya tidak melihat aksi ciuman mereka berdua dan mereka lanjutkan berciuman sampai ke kamarnya Jeanne tidak lupa sampai berhubungan intim.
Di sekolah pada jam istirahat Jeanne dan Gino bermesraan di kantin dan mereka berdua sampai berciuman di sekolah melihat itu para murid melaporkan kejadian tersebut kepada guru dan kepala sekolah soal aksi gak pantas dilakukan para murid di sekolah, setelah jam istirahat Jeanne dan Gino dipanggil kepala sekolah soal aksi itu dan mereka berdua ditegur kepala sekolah karena gaya pacaran mereka berdua dan Jeanne maupun Gino akhirnya minta maaf dan janji tidak akan berbuat itu lagi.
Di sekolah pasti ada guru dan murid yang berpacaran walaupun ada aturan termasuk Diana Eleonora (Diana) yang merupakan guru bahasa inggris di SMA Bina Harapan usianya masih muda yaitu 24 tahun dan dia sudah 2 tahun mengajar disana, para murid laki-laki kagum dan senang dengan Diana termasuk Jonathan Oliver (Joe), seorang murid kelas 11 dan dia paling pintar di kelasnya dan setiap Diana mengajar di kelasnya Joe kagum dengan Diana akan tetapi Diana gak peduli dengan tingkah Joe.
Suatu ketika sesampainya di apartemen pacarnya Diana yang bernama David Wilson (David), seorang pengusaha muda yang sukses tiba-tiba bermesraan dengan wanita lain dan mereka berdua berciuman, melihat itu Diana marah dengan David karena David berselingkuh dengan wanita lain dan akhirnya Diana mengakhiri hubungannya dengan David dan dia langsung pergi meninggalkan David dan selingkuhannya. Diana menangis di taman karena pacarnya berselingkuh dengan wanita lain dan dari kejauhan Joe melihat Diana yang sedang menangis di taman karena dia putus dengan David, Joe akhirnya datangi Diana dan Joe memberitahu Diana supaya Diana gak sedih lagi dan dia menyuruh gurunya tersebut untuk move on dari David mendengar itu Diana berterima kasih kepada Joe walaupun mereka guru dan murid tetapi di luar sekolah mereka bisa bertemu dan Joe memeluk Diana supaya Diana kuat hadapi semuanya.
Pada jam istirahat Joe datang ke ruang guru dan mencari Diana untuk bertanya soal pelajaran bahasa inggris dan tatapan Joe tidak bisa diabaikan karena Diana sudah menatapnya sejak tadi dan tiba-tiba Joe memegang tangannya Diana seolah-olah berpegangan dan Diana malu karena dia takut guru lain melihat mereka berdua setelah dari ruangan guru Joe segera kembali ke kelasnya dan hatinya berbunga-bunga karena Diana. Selama pelajaran berlangsung Joe tidak berhenti menatap Diana yang sedang mengajar dan Diana yang sejak mengajar dari tadi hanya diam dan malu melihat tingkah Joe.
Diana yang mau pulang ke apartemennya tiba-tiba Joe sudah di depan sekolah dan menawarkan Diana untuk pulang bersama awalnya Diana menolak karena dia mau naik taksi online saja dan akhirnya dia menyetujuinya untuk diantar pulang oleh Joe dengan motor, selama perjalanan Joe bercerita soal Diana tinggal sendirian dan kenapa mau menjadi guru dan Diana bilang orangtuanya tinggal di Amerika Serikat dan mereka bisa pulang ke Indonesia pada saat liburan musim panas dan sebelum tahun baru saja, Diana juga bilang kalo menjadi guru karena orangtuanya ingin dia menjadi guru walaupun Diana ingin bekerja di perusahaan di New York. Diana bertanya kepada Joe soal kenapa dia sering melirik Diana dan Joe menyukai Diana walaupun mereka berdua adalah guru dan murid, mendengar itu Diana kaget dan hatinya seperti deg-degan karena Joe. Sesampainya di apartemen Diana berterima kasih kepada Joe dan Diana ingin mengajak Joe makan malam dirumahnya nanti malam dan Joe menyetujuinya.
Joe akhirnya ke apartemennya Diana pada malam hari dan Diana segera membuka pintu rumahnya dan menyuruh Joe masuk ke apartemennya, begitu masuk Joe melihat isi apartemen Diana yang bersih dan rapi karena Diana suka kebersihan dan kerapian di apartemennya dan dirinya juga gak suka apartemennya jadi kotor. Kebetulan Diana lagi masak Spaghetti Carbonara di dapurnya setelah masak mereka berdua akhirnya makan bersama di saat makan malam Joe ingin menyatakan sesuatu kepada Diana kalau dirinya siap jadi pacarnya Diana mendengar itu Diana kaget dan diam awalnya gak yakin dengar pernyataan Joe setelah berpikir beberapa menit dia mau menjadi pacarnya Joe dan Diana bilang kalau di sekolah tidak boleh pacaran kalau mau pacaran di apartemennya saja dan Joe janji dengan kata-kata Diana. Setelah resmi berpacaran Diana dan Joe harus menghadapi aturan-aturan yang ada di sekolah dan mereka harus menaati peraturan yang ada di sekolah termasuk antara guru dan murid.
Para murid perempuan selalu terkagum-kagum oleh seorang guru olahraga yang sangat tampan dan atletis yang bernama James Erickson (James), dia sangat disenangi para siswi termasuk Zara Violetta (Zara) yang sangat kagum dengan James. Suatu ketika Zara sedang ke perpustakaan sekolah dan dia mengambil buku yang ada diatas tetapi tidak sampai dan akhirnya James mengambil buku tersebut dan memberikan kepada Zara, kebetulan James sedang ke perpustakaan dan dia mau membaca buku karena hobinya adalah membaca buku dan juga Zara suka membaca buku juga. Zara memang menyukai James dari kepribadiannya dan Zara tidak tahu apa yang dilakukan James suatu saat nantinya, James ingin mengajak Zara ke apartemennya setelah pulang sekolah dan Zara menyetujui.
Akhirnya James mengajak Zara ke apartemennya dan Zara kagum dengan isi apartemen James yang sangat mewah dan dia menyuruh Zara duduk di kursi tamu sementara James mengambil makanan, minuman dan buku-buku kesukaan James supaya Zara bisa membacanya, setelah bawakan itu Zara kaget buku bacaan James isinya tentang dewasa sedangkan buku favorit Zara adalah novel tentang remaja dan James menyuruh Zara membaca novel dewasa itu sambil bercerita tentang pelajaran besok yang James ajarkan nantinya di pelajaran olahraga. Setelah bertamu di apartemen James, Zara harus pulang karena dia takut dimarahi orang tuanya dan tidak lupa James memberikan buku bacaan dewasa buat Zara untuk dibaca nanti malam setelah belajar dan Zara menerimanya saja.
Keesokan harinya setelah jam olahraga Zara mengembalikan bukunya James dan dia berterima kasih kepada James karena bacaannya sangat seru dan Zara harus ganti baju karena setelah istirahat ada mata pelajaran lainnya, diam-diam James memiliki sifat mesum dan psikopat terhadap Zara dan dia segera mengikuti Zara secara diam-diam karena Zara mau ganti baju di ruang ganti pakaian. Setelah ganti baju Zara kaget karena James sudah di depan lokernya dan dia ingin mengajak Zara lagi ke apartemennya setelah pulang sekolah dan Zara senang karena bisa ke apartemen James lagi setelah Zara keluar dari ruang lokernya James langsung keluarkan sifat aslinya yang sangat mesum tersebut.
Pulang sekolah Zara dan James akhirnya ke apartemen James, James tidak lupa memarkirkan mobilnya di parkiran apartemen dan dia memegang tangannya Zara dan Zara kaget melihat James memegang tangannya secara diam-diam, setelah sampai di apartemennya James menyuruh Zara untuk masuk ke kamarnya James karena ingin baca buku bersama dan Zara dengan polosnya menyetujuinya padahal Zara tidak tahu apa yang diperbuat James nantinya. Sesampainya di kamarnya James, Zara disuruh duduk diatas kasurnya James dan James mengambil buku novel dewasa ke Zara dan dia menyuruh Zara untuk membacanya disaat Zara sedang membaca novel tersebut tiba-tiba James memegang pahanya Zara dengan lembut awalnya Zara biasa saja dan sekali lagi James memegang paha Zara lagi dengan agak kasar dan hampir menyingkap roknya Zara dan Zara mulai merasakan sesuatu karena pahanya dipegang terus oleh James, setelah baca Zara harus pulang karena hari sudah siang menuju sore dan dia berterima kasih kepada James karena sudah dipinjamkan bukunya dan James menerimanya.
Beberapa bulan berikutnya setelah pulang sekolah James mengajak Zara ke ruang olahraga di sekolah dan James segera mengunci pintu karena ada sesuatu di ruangan tersebut, James mau berciuman dengan Zara dan dengan sifat polosnya Zara mau mencium James dan aksi James segera dimulai diawali dengan ciuman panas dan Zara sudah mulai ketakutan karena sepertinya James mau memperkosa dia, setelah ciuman panas James tidak segan untuk membuka bajunya di depan Zara dan Zara makin takut karena James sudah makin menjadi-menjadi setelah James membuka bajunya dia membuka kancing bajunya Zara dan James mengigit lehernya Zara. Setelah lakukan aksi bejatnya James, Zara menangis karena James akan mengancam Zara untuk tidak beritahu kepada kepala sekolah, guru dan orangtua Zara atas aksi tersebut.
Beberapa minggu setelah kejadian itu Zara langsung trauma dia gak mau makan dan gak bisa pergi dengan teman-temannya karena James memperkosanya dan akhirnya Zara memutuskan ke psikolog untuk memastikan bahwa dia trauma atau tidak, setelah ke psikolog Zara mengalami trauma hebat karena dilecehkan dan diperkosa oleh James dan dia segera ke dokter untuk memeriksa apakah Zara hamil atau tidak dan ternyata Zara nggak hamil tetapi Zara memiliki luka di leher dan pahanya sehingga harus di visum setelah di visum Zara mengalami kekerasan seksual.
Keesokan harinya Zara ingin berhenti sekolah karena dia trauma dengan kejadian sebelumnya dan kepala sekolah dan guru sudah tahu kalau Zara mengalami pelecehan seksual oleh James lewat cleaning service di sekolahnya dan cleaning service tersebut jadi saksi mata Zara dilecehkan dan diperkosa oleh James pada saat dia bersihkan ruang olahraga, akhirnya kepala sekolah mengabulkan permohonan Zara untuk berhenti dari sekolah dan juga kepala sekolah menyarankan Zara untuk homeschooling dan sembuhkan traumanya. Setelah jam pulang sekolah James dipanggil kepala sekolah dan ada kakeknya James disitu juga, mereka marah karena James sudah berani memperkosa Zara padahal itu perbuatan yang tidak pantas antara guru dan murid di sekolah dan James hanya bisa pasrah karena itu dan dia meminta maaf kepada kepala sekolah, guru, orang tua Zara dan terutama kakeknya James dan akhirnya James di pecat dari sekolah karena perbuatannya sendiri. Kakeknya James akan memulangkan James ke Singapura besoknya karena James akan melanjutkan bisnisnya dan dia minta maaf kepada keluarganya Zara dan pihak sekolah karena kelakuan cucunya, sebagai gantinya kakeknya James memberikan uang kepada keluarganya Zara sebagai ganti rugi dan kesalahannya James.
Setelah beberapa bulan di pecat dari sekolah, James melanjutkan bisnis keluarganya di Singapura dan mereka ingin James bisa lebih baik lagi dari sebelumnya sementara Zara masih sembuhkan traumanya supaya dia bisa ceria lagi sekaligus Zara harus homeschooling sampai lulus SMA.
Apakah kelakuan anak remaja di sekolah makin menggila atau justru berubah karena hal itu.
[Bahasa Inggris]
Tell the story of juvenile delinquency at Bina Harapan High School, which is full of challenges, mysteries, and fears for students, such as pregnancy out of wedlock, intimidation, dating styles that are beyond the limits and exceed adults, love stories between teachers and students, and teacher sexual harassment to female students at Bina Harapan High School. Agatha Angelina (Agatha) is an 11th grade student at Bina Harapan High School, and she is the second smartest student in her class after Cecil and Alexa. Agatha is also the child of a conglomerate in Jakarta. Even though she comes from a rich family, she doesn't want to show off her wealth in front of her friends. George Enrico is an 11th grade student at Bina Harapan High School who often enters counseling guidance because he often fights with male students and his bad boy. One time Agatha and her friend went to the canteen, and she saw George fighting with one of the students in the canteen, and Agatha immediately helped them stop the fight, and she broke it up. George was taken to the guidance counseling, and the counseling teacher had reminded George several times, but George ignored it, and the counseling teacher immediately gave a letter to George for his parents after counseling. George thanks to Agatha for the incident, and he wanted to invite Agatha to a party tomorrow, Saturday, and she agreed. George did like Agatha, but there were no feelings between the two of them. On Saturday night, George deliberately invited Agatha to the party, and accidentally, George secretly put sleeping pills in Agatha's drink. George immediately gave the drink to Agatha, and she didn't know that the drink she drank had been given sleeping pills to George. After the party was over, the guests went home, and only George and Agatha were at the party. Agatha was hurt, and she fell asleep on the guest chair, and George carried Agatha, and he took her to the room. After locking the room and laying Agatha on the bed, George slowly undressed Agatha, and George took off her clothes and left her underwear that she was wearing, and George had sex while Agatha was asleep until morning. The next morning Agatha woke up and she was shocked because beside her was George who was still fast asleep and worse Agatha was shocked that she was not wearing any clothes at all and she covered her body with a blanket, George finally woke up and immediately hugged Agatha because he was afraid that Agatha was pregnant and Agatha cried because she was afraid that she was pregnant and she would drop out of school. George is ready to take responsibility later if Agatha gets pregnant.
A few months later, Agatha felt her body was strange, and she said that she had not had any signs of menstruation. After coming home from school, she and George went to the pharmacy to buy a test pack. When they arrived at George's house, Agatha immediately went to the toilet, and she was shocked that she was pregnant, and she cried and was afraid of her parents if she was pregnant. Agatha immediately came out of the toilet and showed the test pack to George, and George was shocked that Agatha was pregnant. Agatha was still crying, and she hugged George, and he immediately took responsibility for Agatha's pregnancy, and he would also tell their respective parents. George bravely told his parents that he had impregnated Agatha, and George's father was furious because his son had impregnated the girl while his mother could only surrender. While at Agatha's house, Agatha's parents sat in the living room with Agatha and her mother. Agatha asked her daughter why she hadn't had her period for several months, and she wanted to tell the truth but was afraid because her parents would be angry. Agatha finally talked to her parents, and she said she was pregnant, and the one who impregnated her was George. Agatha's parents were shocked because their daughter was pregnant out of wedlock, and her father and mother surrendered because Agatha was pregnant out of wedlock, and her father wanted Agatha to drop out of school and focus on her pregnancy while homeschooling later. That night George and his parents visited Agatha's house, and George apologized to Agatha's parents because he had impregnated Agatha, and George promised to take care of their child later.
George was also honest that he impregnated Agatha because of mutual consent or having sex, and their parents were shocked, and George's father told Agatha's family that he and George's mother had the same fate as Agatha and George because they got pregnant out of wedlock, and George's parents and Agatha's parents agreed because of that. A few months after the incident of getting pregnant out of wedlock, Agatha finally dropped out of school because she focused on her pregnancy, and she decided to be homeschooling until she graduated from high school while George continued to go to school until he graduated from high school. After graduation, he worked for Agatha and their future child.
There is always bullying at school, and there is Cecilia Rebecca (Cecil), an 11th grade student at Bina Harapan High School, who is always the victim of bullying by Hera Madeleine (Hera), Stella Catharina (Stella), Arabella Indira (Ara), and Ursula Mariana (Ursula). Every day, Hera and her gang always bother other students, including Cecil. Alexandra Zeta (Alexa) is Cecil's best friend who always helps Cecil from Hera and her gang's bullying. One time during break time, Cecil and Alexa were sitting in the canteen. Suddenly, Hera splashed water on Cecil, and Alexa saw that. Ferry Alexander (Ferry), the chairman of the student council at Bina Harapan High School, immediately helped Cecil from Hera's bullying, and Ferry was very angry with Hera and her gang because she had done something inappropriate to Cecil.
Ferry with his friends Dandy Theodore (Dandy), Louis Anthony (Louis), and Alexa reported the incident to the principal and teachers; the principal understood about it, and he was already dizzy with Hera and her gang's behavior. Alexa, as Cecil's best friend, calmed Cecil from the trauma of the bullying, and she, Ferry, and his friends had reported it to the principal. Cecil thanked Ferry because he had helped him.The next day Hera, Stella, Ara, and Ursula were called by the principal about the bullying incident involving students, including Cecil. The principal had advised them several times, but Hera and her gang always ignored it, and the principal would also call their parents tomorrow. After leaving the principal's office, Hera was annoyed because Ferry and her friends had told the principal and teachers about it.The next day Hera and her friends finally brought their parents to school and met the principal. When they arrived at the principal's office, Hera and her gang could only surrender and were afraid because they brought their parents. One of the students who was also a victim of bullying, Hera brought evidence in the form of a video that she recorded secretly. After the video was played, Hera and her gang could only surrender and cry because they were guilty of their behavior, and their parents were furious with their children. After a meeting with the principal, Hera and her gang were suspended for 2 months so that the four of them would be deterred. Cecil thanked the principal, teachers, Ferry, Dandy, Louis, Alexa, and other students about the bullying case. A few weeks after Hera and her gang were suspended, Cecil, Ferry, and their friends were free from bullying, and they all wanted to focus on their studies at school.
Adult dating styles are common for teenagers, as are Jeanne Beatrice (Jeanne) and Georgino Martino (Gino), who are a couple who are always the center of attention of students at school because of their dating style, and sometimes students are also jealous of Jeanne and Gino, who are sometimes considered a couple goals at school. Once when Jeanne and Gino came home from school holding hands and Gino kissed Jeanne's forehead in front of her friends in the school parking lot, it immediately made the other students hysterical because of their intimacy. Gino always showed off his intimacy with Jeanne in front of his friends; sometimes the teachers and principal also saw their intimacy at school, and they were sometimes annoyed by Jeanne and Gino's behavior. That night Gino invited Jeanne to a cafe. As usual, they always showed off their intimacy in public, even though the cafe visitors were annoyed by their behavior. After the cafe, Jeanne invited Gino to her house because her parents were abroad because of work, and Jeanne told Gino to stay at Jeanne's house, and Gino agreed to it. When they arrived at Jeanne's house, they both kissed, and Jeanne locked her house so that her neighbors would not see their kissing action, and they continued kissing until Jeanne's room did not forget to have sex. At school during break time, Jeanne and Gino were making out in the cafeteria, and they both kissed at school. Seeing this, the students reported the incident to the teacher and the principal about the inappropriate actions of the students at school. After break time, Jeanne and Gino were called by the principal about the actions, and they were both reprimanded by the principal because of their dating style, and both Jeanne and Gino finally apologized and promised not to do it again.
At school there must be teachers and students who are dating, even though there are rules, including Diana Eleonora (Diana), who is an English teacher at Bina Harapan High School. She is still young, 24 years old, and she has been teaching there for 2 years. The male students are amazed and happy with Diana, including Jonathan Oliver (Joe), a 11th grade student, and he is the smartest in his class, and every time Diana teaches in his class, Joe is amazed by Diana, but Diana doesn't care about Joe's behavior. One time when she arrived at her boyfriend's apartment, Diana saw David Wilson (David), a successful young businessman, suddenly make out with another woman, and they both kissed. Seeing that Diana was angry with David because David was having an affair with another woman, finally Diana ended her relationship with David, and she immediately left David and his affair. Diana cried in the park because her boyfriend cheated on her with another woman, and from a distance, Joe saw Diana crying in the park because she broke up with David. Joe finally came to Diana, and Joe told Diana so that Diana would not be sad anymore, and he told her teacher to move on from David. Hearing that, Diana thanked Joe, even though they were teacher and student, but outside of school they could meet, and Joe hugged Diana so that Diana would be strong to face everything.
During break time, Joe came to the teacher's room and looked for Diana to ask about English, and Joe's gaze could not be ignored because Diana had been staring at him since earlier, and suddenly Joe held Diana's hand as if holding hands, and Diana was embarrassed because she was afraid that other teachers would see them both. After leaving the teacher's room, Joe immediately returned to his class, and her heart was in bloom because of Diana. During the lesson, Joe did not stop staring at Diana, who was teaching, and Diana, who had been teaching since earlier, was just silent and embarrassed to see Joe's behavior. Diana, who wanted to go home to her apartment, suddenly saw Joe was in front of the school and offered Diana to go home with him. At first, Diana refused because she wanted to take an online taxi, and finally she agreed to be taken home by Joe on a motorbike. During the trip, Joe told about Diana living alone and why she wanted to be a teacher, and Diana said her parents lived in the United States and they could go home to Indonesia during the summer holidays and before New Year. Diana also said that she became a teacher because her parents wanted her to be a teacher, even though Diana wanted to work at a company in the United States a they could go home to Indonesia during the summer holidays and before New Year, Diana also said that she became a teacher because her parents wanted her to be a teacher even though Diana wanted to work at a company in New York. Diana asked Joe about why he often glanced at Diana, and Joe liked Diana even though they were both teachers and students; hearing that, Diana was shocked, and her heart was pounding because of Joe. Arriving at the apartment, Diana thanked Joe, and Diana wanted to invite Joe to dinner at her house tonight, and Joe agreed. Joe finally went to Diana's apartment at night, and Diana immediately opened the door of her house and told Joe to come into her apartment. As soon as he entered, Joe saw the contents of Diana's apartment, which was clean and tidy because Diana liked cleanliness and tidiness in her apartment, and she also didn't like her apartment to be dirty. Coincidentally, Diana was cooking spaghetti carbonara in her kitchen. After cooking, they both finally ate together at dinner. Joe wanted to say something to Diana that he was ready to be her boyfriend. Diana heard that Diana was shocked and silent at first, not sure to hear Joe's statement. After thinking for a few minutes, she wanted to be Joe's girlfriend, and Diana said that at school dating is not allowed if you want to date in her apartment, and Joe promised Diana's words. After officially dating, Diana and Joe had to face the rules in school, and they had to obey the rules in school, including between teachers and students.
The female students were always amazed by a very handsome and Physical Education teacher named James Erickson (James); he was very popular with the students, including Zara Violetta (Zara), who was very impressed with James. One time Zara was in the school library, and she took a book that was above, but it didn't arrive, and finally James took the book and gave it to Zara. Coincidentally, James was in the library, and he wanted to read a book because his hobby was reading books, and Zara also liked to read books. Zara really likes James because of his personality, and Zara doesn't know what James will do one day; James wants to invite Zara to his apartment after school, and Zara agrees.
Finally, James invited Zara to his apartment, and Zara was amazed by the contents of James's very luxurious apartment, and he told Zara to sit on the guest chair while James took food, drinks, and James's favorite books so that Zara could read them. After bringing it, Zara was surprised that James's reading book was about adults while Zara's favorite book was a novel about teenagers, and James told Zara to read the adult novel while telling her about tomorrow lesson that James would teach later in sports class. After visiting James's apartment, Zara had to go home because she was afraid of being scolded by her parents, and James did not forget to give Zara an adult reading book to read later that night after studying, and Zara just accepted it. The next day after sports class, Zara returned James' book, and she thanked James because the reading was very exciting, and Zara had to change clothes because after the break there were other subjects. Secretly, James had a perverted and psychopathic nature towards Zara, and he immediately followed Zara secretly because Zara wanted to change clothes in the changing room. After changing clothes, Zara was surprised because James was already in front of her locker, and he wanted to invite Zara back to his apartment after school, and Zara was happy because she could go to James's apartment again after Zara came out of her locker room. James immediately showed his true nature, which was very perverted. After school, Zara and James finally went to James's apartment, James did not forget to park his car in the apartment parking lot and he held Zara's hand and Zara was surprised to see James holding her hand secretly, after arriving at his apartment James told Zara to go into James' room because he wanted to read a book together and Zara innocently agreed even though Zara did not know what James would do later. Arriving at James's room, Zara was told to sit on James's bed, and James took an adult novel to Zara, and he told Zara to read it while Zara was reading the novel suddenly James held Zara's thigh gently at first Zara was normal and once again James held Zara's thigh again rather roughly and almost lifted Zara's skirt and Zara began to feel something because her thigh was held continuously by James, after reading Zara had to go home because it was already afternoon towards evening and she thanked James for lending her the book and James accepted it. While Zara was reading the novel, suddenly James held Zara's thigh gently; at first, Zara was normal, and once again James held Zara's thigh again rather roughly and almost lifted Zara's skirt, and Zara began to feel something because her thigh was held continuously by James. After reading, Zara had to go home because it was already afternoon towards evening, and she thanked James for lending her the book, and James accepted it. The next few months after school, James invited Zara to the gym at school, and James immediately locked the door because there was something in the room. James wanted to kiss Zara, and with his innocent nature, Zara wanted to kiss James, and James' action immediately began, starting with a hot kiss, and Zara was starting to get scared because it seemed like James wanted to rape her. After the hot kiss, James did not hesitate to take off his clothes in front of Zara, and Zara was even more scared because James was getting worse. After James took off his clothes, he unbuttoned Zara's clothes, and James bit Zara's neck. After James did his depraved actions, Zara cried because James would threaten Zara not to tell the principal, teachers, and Zara's parents about the action. A few weeks after the incident, Zara was immediately traumatized; she didn't want to eat and couldn't go out with her friends because James raped her, and finally Zara decided to see a psychologist to make sure she was traumatized or not. After seeing a psychologist, Zara experienced severe trauma because she was harassed and raped by James, and she immediately went to the doctor to check whether Zara was pregnant or not, and it turned out that Zara was not pregnant, but Zara had wounds on her neck and thighs, so she had to be examined. After being examined, Zara experienced sexual violence. The next day Zara wanted to drop out of school because she was traumatized by the previous incident, and the principal and teachers already knew that Zara had been sexually harassed by James through the cleaning service at her school, and the cleaning service was an eyewitness to Zara being harassed and raped by James when she was cleaning the gym.
Finally, the principal granted Zara's request to drop out of school, and also the principal advised Zara to homeschooling and heal her trauma. After school hours, James was called by the principal, and James's grandfather was there too. They were angry because James had dared to rape Zara, even though it was an inappropriate act between a teacher and student at school, and James could only surrender because of that, and he apologized to the principal, teacher, and Zara's parents, and especially James's grandfather, and finally James was fired from school because of his own actions. James's grandfather would send James back to Singapore the next day because James would continue his business, and he apologized to Zara's family and the school because of his grandson's behavior.
In return, James's grandfather gave money to Zara's family as compensation and was upset.
After a few months of being fired from school, James continues his family business in Singapore, and they want James to be better than before while Zara is still healing her trauma so she can be cheerful again while Zara has to be homeschooling until she graduate from high school.
Does the behavior of teenagers at school get crazy, or does it change because of it?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar