Kebelet Kawin (In a Hurry to Get Married)

Vivian Gabriella adalah seorang mahasiswi Manajemen ini ingin sekali menjadi istri orang kaya dan suatu ketika ia bertemu dengan Fendy Christofer yang merupakan seorang pengusaha mebel yang ada di Bogor yang kebetulan mencari seorang istri dan ingin menikah secepatnya dengan syarat kuliah selama 2 hari setelah itu mengundurkan diri dari kampus, meminta restu dari orang tua Vivian dan tinggal di rumah setelah nikah. Vivian akhirnya mau menerima syarat dari Fendy setelah syarat tersebut selesai akhirnya mereka berdua menikah.
Akan tetapi ibu dari Fendy tidak menyetujui pernikahan tersebut karena Vivian tidak pantas menjadi istri Fendy begitu juga dengan Karla Mathilda, yang merupakan mantan pacar Fendy yang juga seorang model ini tidak menyukai sosok Vivian.
Karena hal tersebut akhirnya ibu Fendy dan Karla bekerja sama untuk memisahkan Fendy dan Vivian supaya Karla bisa menikah dengan Fendy. Akankah Pernikahan mereka bertahan atau tidak.

[Bahasa Inggris]
Vivian Gabriella is a management student who is eager to marry a wealthy man. One day, she meets Fendy Christofer, a furniture entrepreneur from Bogor who is looking for a wife and wants to get married quickly. His condition is that she must attend classes for two days and then withdraw from college, seek her parents' approval, and move in with him after marriage. Vivian agrees to these terms, and they eventually get married.
However, Fendy's mother disapproves of the marriage because she believes Vivian is not suitable to be Fendy's wife. Additionally, Karla Mathilda, Fendy's ex-girlfriend and a model, dislikes Vivian as well. Because of this, Fendy's mother and Karla work together to separate Fendy and Vivian so that Karla can marry Fendy. Will their marriage survive, or not?

Komentar