Si Burung Pipit Yang Bahagia

Pada suatu hari Lecia sedang berjalan mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi alangkah terkejutnya Lecia melihat sarang burung yang hampir jatuh karena anginnya terlalu kencang, sarang burung itu tergantung di pohon tetapi burung itu tidak merasa khawatir karena dia hidup bahagia dengan anaknya yang masih kecil-kecil terkadang dia keluar untuk mencari makan dan dia tidak khawatir walaupun tidak ada yang memberi dia serta anaknya makanan, tidak seperti Lecia dan manusia lainnya yang selalu hidup dalam kekhawatiran bahkan burung itu terbang kesana kemari terkadang dia bertengger di pohon kayu. Setiap paginya dia selalu berkicau dengan gembira tidak seperti manusia yang setiap paginya harus bangun pagi dalam keadaan marah, mengomel terkadang berusaha untuk mencuri punya orang lain, tidak seperti burung pipit yang selalu mendidik anak-anaknya yang selalu terbang untuk mencari makan. Kita sebagai manusia mempunyai akal dan pikiran tetapi kenapa kita tidak menggunakan semuanya itu, seharusnya kita harus belajar dari burung pipit yang selalu mencari makan sendiri dan bisa bersenang-senang.

Komentar