Takdir Yang Menyesatkan (Deceptive Destiny)

Rosalinda Gabrielle Atmaja (Rose) adalah gadis 17 tahun yang bersekolah di SMA Bangsa dikenal sebagai gadis tomboy yang pemberontak, manja, dan keras kepala. Meski memiliki sifat yang sering membuatnya bertengkar dengan ayah angkatnya, Ethan Suryadi, Rose juga memiliki sisi baik. Dia peduli terhadap orang yang lemah dan kurang mampu, sering kali berusaha melindungi mereka dari ketidakadilan. Rose sering berselisih dengan Ethan yang sudah menganggapnya seperti anak sendiri, mengingat dia diadopsi karena kelakuan buruknya yang membuat orang tua kandungnya, Darman Atmaja dan istrinya, tak tahan lagi.

Namun ada perasaan yang lebih dalam dari hubungan antara Rose dan Ethan yang menjadi rumit karena Ethan menyimpan perasaan cinta pada Rose, meski ia tahu hubungan mereka tak sesuai dengan norma. Rose juga memiliki perasaan terhadap Paul Alessandro Wijaya, teman sekelasnya yang dikenal introvert dan sangat baik hati. Namun, hubungan Rose dengan Paul mendapat penolakan dari orang tua Paul yang menganggap Rose tidak pantas untuk anak mereka. Paul yang tahu hubungan Rose dengan Ethan lebih dari sekadar ayah dan anak, semakin merasa kesal dan cemburu dengan hubungan tersebut.

Setelah lulus dari SMA, Rose harus menghadapi kenyataan bahwa hubungan dengan Paul tidak mendapat restu dari keluarga mereka. Ketika Paul ditawarkan kesempatan untuk pindah ke Singapura, dia menolaknya demi Rose meskipun keluarganya terus membujuknya. Ketegangan semakin memuncak hingga Paul hampir mengambil keputusan drastis yang membahayakan hidupnya. Namun Rose akhirnya memilih untuk menikah dengan Ethan, walaupun hatinya masih terikat pada Paul.

Keputusan Rose untuk menikah dengan Ethan yang lebih tua darinya, serta hubungan mereka yang kontroversial, akhirnya membuat Paul menerima kenyataan meski hatinya tetap mencintai Rose. Sementara itu, Rose berusaha menerima kenyataan bahwa ia akan hidup bersama ayah angkatnya yang telah lama menjadi sosok pelindungnya. Namun, seiring waktu, ia mulai mempertanyakan perasaan sejatinya terhadap Ethan, yang kini menjadi suaminya.

Di tengah dinamika keluarga dan cinta yang rumit ini, Rose harus menemukan jalan untuk meredakan konflik internalnya dan menerima kenyataan pahit bahwa perasaan cinta kadang tak sesuai dengan harapan.

[Bahasa Inggris]

Rosalinda Gabrielle Atmaja known as Rose is a 17-year-old student at Bangsa High School. She's known for her tomboyish, rebellious, spoiled, and stubborn personality. Though often clashing with her adoptive father Ethan Suryadi, Rose also has a good heart. She deeply cares for the weak and underprivileged, often stepping up to defend them from injustice.

Her frequent arguments with Ethan stem from her fiery nature, yet Ethan has always treated her like his own daughter. Rose was adopted after her biological parents, Darman Atmaja and his wife, could no longer tolerate her behavior. But underneath the surface, the bond between Rose and Ethan becomes more complicated Ethan harbors feelings of love for Rose, despite knowing their relationship defies moral norms.

Meanwhile, Rose develops feelings for her classmate Paul Alessandro Wijaya, a kind-hearted and introverted boy. However, their budding romance is rejected by Paul’s parents, who deem Rose unworthy of their son. Paul, aware of the unusual closeness between Rose and Ethan, grows increasingly jealous and frustrated.

After graduating high school, Rose faces the painful reality that her relationship with Paul will never receive their families’ blessing. When Paul is offered the chance to move to Singapore, he turns it down for Rose despite persistent pressure from his family. The tension escalates, and Paul nearly makes a drastic decision that puts his life in danger.

In the end, Rose chooses to marry Ethan, even though her heart still longs for Paul. Her decision to wed a much older man who once stood as her guardian shocks many and leaves Paul heartbroken but ultimately resigned. Rose tries to accept her new life with Ethan, who has long been her protector. But over time, she begins to question her true feelings for him.

Caught in a web of complex family ties and forbidden love, Rose must navigate her own inner turmoil and accept the painful truth: that love doesn’t always align with what the heart hopes for.