Ku Kejar Sampai Ke Manila (Chasing Me to Manila)

Zara Christiana Azher (27), seorang wanita pekerja kantoran yang ambisius, mendadak panik ketika orang tuanya tiba-tiba menjodohkannya dengan Mark Armando Mahesa (35), anak teman ayahnya yang kaya raya, licik, dan suka nyinyir. Zara yang masih ingin fokus pada karier bukan pada pernikahan yang diatur, memutuskan untuk kabur ke Manila, Filipina tanpa rencana yang jelas.

Sesampainya di Manila, Zara nyasar di depan Manila Cathedral, panik dan nyaris menangis sampai seorang pria Filipina tampan bernama Frederico Patrick de Santos atau Rico (28) menghampirinya dan menawarkan bantuan. Rico adalah seorang pengusaha sukses yang baik hati dan dermawan, tapi tidak bisa bahasa Indonesia. Terpaksa mereka berdua berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan dari sanalah semua kekacauan manis bermula.

Zara yang plin-plan, lucu, dan terkadang mikir terlalu jauh mulai dekat dengan Rico. Mereka saling mengajari bahasa masing-masing: Zara belajar Tagalog dan Rico diajari bahasa Indonesia. Lambat laun, keduanya jatuh cinta secara diam-diam. Tapi hidup Zara makin rumit saat wajahnya yang muncul di sebuah acara kuliner Filipina tersebar di YouTube, dan Mark, calon suami yang ditinggalkannya melihatnya.

Tak terima dipermalukan, Mark langsung menyusul ke Manila untuk membawa Zara pulang. Namun Zara kini harus memilih: kembali ke kehidupan yang dikendalikan orang lain atau tetap tinggal bersama pria yang membuatnya merasa bebas dan dicintai apa adanya.

"Ku Kejar Sampai Ke Manila" adalah kisah romantis komedi penuh tawa, salah paham, dan bahasa campur aduk, tentang seorang gadis yang lari dari perjodohan dan malah menemukan cinta sejatinya di tempat yang tak pernah dia bayangkan.

[Bahasa Inggris]

Zara Christiana Azher (27), an ambitious corporate woman, suddenly panics when her parents unexpectedly arrange her marriage to Mark Armando Mahesa (35), the cunning, wealthy son of her father’s friend, who enjoys being sarcastic and condescending. Wanting to focus on her career rather than an arranged marriage, Zara impulsively flees to Manila, Philippines, with no clear plan.

Upon arriving in Manila, she finds herself lost in front of Manila Cathedral, on the verge of tears until a handsome Filipino man named Frederico Patrick de Santos, or Rico (28), approaches her and offers help. Rico is a successful entrepreneur, kind-hearted and generous, but he doesn’t speak Indonesian. Forced to communicate in English, a series of sweet and chaotic events begins.

Zara, playful, indecisive, and sometimes overthinking, slowly grows close to Rico. They teach each other their native languages: Zara learns Tagalog, while Rico learns Indonesian. Over time, they secretly fall in love. But Zara’s life becomes even more complicated when her face appears on a Filipino culinary show, which goes viral on YouTube capturing Mark’s attention.

Infuriated by her public embarrassment, Mark rushes to Manila to bring Zara back. Now, Zara faces a choice: return to a life controlled by others, or stay with the man who makes her feel free and loved just as she is.

"Chasing Me to Manila" is a romantic comedy full of laughter, misunderstandings, and mixed languages a story about a girl who runs from an arranged marriage and unexpectedly discovers true love in the most unexpected place.