- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Di tahun 1990, dua saudari kembar berusia 16 tahun, Rosalinda Putri Sudrajat dan Rosiana Putri Sudrajat harus meninggalkan kehidupan mereka di Bandung karena sang ayah, Letnan Hendra Sudrajat mendapat tugas baru di Jakarta. Bersama ibu mereka, Lilis Sudrajat, seorang ibu rumah tangga, Rosa dan Rosi memulai hidup baru sebagai murid kelas 11 di sebuah SMA negeri terkenal di Jakarta. Keduanya berbicara dengan logat Sunda yang khas, membawa suasana baru di sekolah barunya.
Namun mereka langsung harus berpisah karena masuk ke kelas yang berbeda: Rosa masuk ke kelas 11B dan Rosi ke kelas 11A.
Di kelas 11B, Rosa cepat berbaur. Ia bersahabat dengan Della Amelia Kartasasmita, Yanti Rosalina Sastrawan, Zulfa Indira Satriadi, dan Dina Mariani Jatinegara, serta berteman dekat dengan Bagas Budiman Gunawan, siswa tampan dan cerdas yang diam-diam menyukai Rosa. Namun hati Rosa justru terpikat oleh Raden Mas Deddy Martadinata (Deddy), siswa karismatik kelas 12 sekaligus ketua Mading dan jago bahasa inggris, yang ternyata juga disukai oleh sahabatnya sendiri, Dina. Demi menjaga persahabatan, Rosa menyembunyikan perasaannya dan justru mendorong Dina untuk mendekati Deddy.
Sementara itu di kelas 11A, Rosi menghadapi tekanan. Ia dibully oleh Santi Putri Hadi Kusumo, Dewi Ariani Wijaya, dan Ayu Fitriani Chandradinata, yang cemburu karena pesona Rosi mulai menarik perhatian di kelas. Beruntung, geng populer yang dipimpin oleh Arianto Jaya Kusuma (Ari) membela Rosi. Ari, bersama Putra Hatta Dinata, Wandi Widodo Hartawan, Fendy Saputra Sastranegara, Donny Harry Gunadi, dan Mila Patricia Kartanegara, mulai dekat dengan Rosi. Diam-diam, Ari jatuh cinta pada Rosi, walau ia segan karena tahu ayah Rosi adalah seorang tentara yang disiplin.
Saat semester genap, hubungan mulai berubah. Ari menyatakan cinta pada Rosi, sementara Rosa harus menghadapi kenyataan bahwa Dina dan Deddy resmi berpacaran saat acara perpisahan kelas 12. Rosa terluka namun ia tetap menjaga persahabatannya dengan Dina. Di sisi lain, Bagas yang selalu berada di sisi Rosa, menyadari perasaannya semakin dalam.
35 Tahun Kemudian: Reuni Akbar
Kini Rosa dan Rosi kembali ke sekolah sebagai alumni, bukan murid. Rosa sudah menikah dengan Bagas, dan mereka memiliki dua anak: seorang putri remaja bernama Michelle Rosalinda Gunawan dan seorang putra yang masih SD yang bernama Alvin Budiman Gunawan. Rosi menikah dengan Ari, dan dikaruniai seorang putri SMA bernama Helga Rosiana Jaya Kusuma dan seorang putra yang masih SMP yang bernama Rehan Ariadi Jaya Kusuma.
Reuni mempertemukan mereka kembali dengan sahabat lama. Rosa bertemu Della, Yanti, dan Zulfa, sementara Rosi dan Ari bertemu kembali dengan geng populer kelas 11A dulu. Namun Dina tak terlihat sampai akhirnya muncul bersama Deddy yang kini menjadi suaminya. Mereka juga punya seorang anak remaja bernama Raden Mas Adrian Bastian Martadinata (Bastian).
Secara mengejutkan, Michelle putri Rosa dan Bagas mengajak orang tuanya bertemu pacarnya yang ternyata adalah Bastian, anak Dina dan Deddy. Pertemuan itu menghidupkan kembali kenangan masa lalu yang sempat terkubur. Rosa yang dulu menyimpan perasaan pada Deddy sempat canggung, tetapi kehangatan reuni dan kedewasaan mereka kini membuat segalanya terasa lebih ringan.
Sementara itu, Helga, anak Rosi dan Ari, kini duduk di kelas 11A, kelas yang sama seperti orang tuanya dahulu. Ia berbakat di bidang seni dan musik, namun menjadi sasaran bully dari Jessica Christiana, Viona Mariana, dan Andrea Lorenza. Untungnya, Helga dikelilingi teman-teman setia seperti Adelia Jeannette, Gito Benjamin, Dandy Alexander, Axel Martino, dan Rafael Jonathan yang selalu mendukungnya.
Cerita ini adalah potret perjalanan hidup, cinta pertama, persahabatan, luka, dan kedewasaan dari remaja tahun 90-an hingga menjadi orang tua generasi baru. Karena hidup adalah lingkaran, dan setiap generasi punya kisahnya sendiri untuk dikenang.
[Bahasa Inggris]
In 1990, sixteen-year-old twin sisters, Rosalinda Putri Sudrajat and Rosiana Putri Sudrajat, had to leave their life in Bandung when their father, Lieutenant Hendra Sudrajat, was assigned a new post in Jakarta. Along with their mother, Lilis Sudrajat, a devoted homemaker, Rosa and Rosi began a new chapter as 11th-grade students at a prestigious public high school in Jakarta. Speaking with their distinct Sundanese accent, they immediately brought a fresh vibe to their new school.
However, the twins were separated into different classes: Rosa in 11B and Rosi in 11A.
In class 11B, Rosa quickly made friends with Della Amelia Kartasasmita, Yanti Rosalina Sastrawan, Zulfa Indira Satriadi, and Dina Mariani Jatinegara. She also became close to Bagas Budiman Gunawan, a smart and handsome student who secretly liked her. Yet, Rosa’s heart was drawn to the charismatic 12th-grader, Raden Mas Deddy Martadinata (Deddy), the head of the school magazine and fluent in English, who was also admired by her friend Dina. To preserve their friendship, Rosa hid her feelings and even encouraged Dina to pursue Deddy.
Meanwhile, in 11A, Rosi faced pressure and bullying from Santi Putri Hadi Kusumo, Dewi Ariani Wijaya, and Ayu Fitriani Chandradinata, who were jealous of her charm. Fortunately, the popular clique led by Arianto Jaya Kusuma (Ari) stepped in to support her. Ari, along with Putra Hatta Dinata, Wandi Widodo Hartawan, Fendy Saputra Sastranegara, Donny Harry Gunadi, and Mila Patricia Kartanegara, grew close to Rosi. Secretly, Ari fell in love with her, though he hesitated because of her disciplined military father.
By the second semester, relationships began to change. Ari confessed his love to Rosi, while Rosa faced the reality that Dina and Deddy officially became a couple during the 12th-grade farewell event. Though hurt, Rosa maintained her friendship with Dina. Meanwhile, Bagas, who had always been by Rosa’s side, realized his feelings for her had deepened.
35 Years Later: The Grand Reunion
Now alumni, Rosa and Rosi return to their old school. Rosa is married to Bagas, and they have two children: a teenage daughter, Michelle Rosalinda Gunawan, and a younger son, Alvin Budiman Gunawan. Rosi is married to Ari, and they have a teenage daughter, Helga Rosiana Jaya Kusuma, and a younger son, Rehan Ariadi Jaya Kusuma.
The reunion brings them back together with old friends. Rosa reconnects with Della, Yanti, and Zulfa, while Rosi and Ari reunite with the 11A clique. Dina, absent at first, eventually appears with Deddy, now her husband, and their teenage son, Raden Mas Adrian Bastian Martadinata (Bastian).
Unexpectedly, Michelle, Rosa’s daughter, introduces her boyfriend who turns out to be Bastian, Dina and Deddy’s son. This encounter revives memories of the past. Rosa, who once harbored feelings for Deddy, feels a twinge of awkwardness, but the warmth of the reunion and the maturity of everyone involved make the moment feel lighter.
Meanwhile, Helga, Rosi and Ari’s daughter, is now in 11A, the same class her mother once attended. Talented in arts and music, she faces bullying from Jessica Christiana, Viona Mariana, and Andrea Lorenza. Fortunately, she is surrounded by loyal friends, including Adelia Jeannette, Gito Benjamin, Dandy Alexander, Axel Martino, and Rafael Jonathan, who always support her.
This story is a portrait of life’s journey, first loves, friendship, heartbreak, and coming of age from the teenagers of the 1990s to the next generation of parents. Life is a circle, and every generation has its own story to remember.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar